CARA MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT

Jika bekas jerawat membuat anda tidak percaya diri atau bahkan malu tentang keadaan penampilan kulit anda, maka ketahuilah cara-cara untuk menghilangkan dan mengurangi bekas jerawat tersebut. Untuk menghilangkan bekas jerawat ini bukanlah berupa obat-obatan, tetapi merupakan cara-cara tertentu yang akan membantu meminimalkan bekas jerawat. Sebelum memilih cara yang tepat dalam perawatan bekas jerawat, alangkah baiknya anda mengetahui jenisjenis bekas jerawat sebagai berikut ini

JENIS-JENIS BEKAS JERAWAT

Menurut sifatnya ada dua macam bekas jerawat yaitu bekas jerawat yang bersifat permanen dan ada juga yang bersifat sementara karena hilang seiring berjalannya waktu. Bekas jerawat itu sendiri bisa dalam bentuk seperti dibawah ini:

·  Macules. Bentuk Ini berupa bintik-bintik merah dan rata pada kulit di mana jerawat pernah ada. Bintik-bintik itu bersipat sementara dapat bertahan selama beberapa minggu dan kemudian memudar sendiri.

· Perubahan warna kulit. Kadang-kadang bekas jerawat yang sembuh meninggalkan kulit yang berubah warna, yang juga disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi. Perubahan warna kulit dapat tetap terlihat selama berbulan-bulan setelah jerawat telah sembuh.

·  Bekas jaringan. Beberapa jenis jerawat dapat meninggalkan bekas yang tampak membesar, meningkatkan pertumbuhan jaringan. Bekas jerawat ini bisa berupa keloid atau bekas luka hipertrofik, dan disebabkan oleh kelebihan produksi kolagen di kulit Anda.

·   Hilangnya jaringan. Lebih umum daripada bekas luka jaringan yang ditimbulkan adalah bekas jerawat yang disebabkan oleh hilangnya jaringan. Bekas luka jerawat ini disebut bekas luka ice-pick (menyerupai pori-pori yang kosong dan besar di kulit), bekas luka fibrotik (bekas luka menebal) yang tertekan, bekas luka yang lembut, makula atrofi (penipisan lapisan kulit), atau atrofi makula folikel. Mereka cenderung tampak cekung dan terlihat seperti lubang di kulit.

MENGHILANGKAN BEKAS JERAWAT

Beberapa orang memilih untuk menghilangkan bekas jerawat mereka. Karena mereka secara emosional terpengaruh oleh munculnya bekas luka tersebut. Orang lain memiliki bekas jerawat yang parah dan merusak. Kemudian mereka memilih menghilangkanya untuk mengembalikan penampilan kulit mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan bekas jerawat.

·    Dermabrasi. Cara ini merupakan teknik membentuk permukaan kulit sehingga lebih rata dan halus dengan cara membuang lapisan kulit paling atas. Perawatan penghilangan bekas luka ini menggunakan sikat berkecepatan tinggi atau instrumen lain untuk melapisi kulit anda dan menghilangkan atau mengurangi kedalaman bekas luka. Anda biasanya membutuhkan beberapa hari untuk pulih sesudahnya.

·   Dermabrasi Mikro. Tehnik ini adalah tindakan abrasi atau pengelupasan kulit menggunakan alat khusus dengan bahan utama kristal halus. Dokter kulit atau ahli estetika menggunakan semprotan kristal yang sangat kecil untuk mengangkat kulit permukaan. Cara ini cukup populer digunakan dalam mengatasi masalah kulit seperti mengurangi lubang-lubang bekas jerawat .

·  Pengelupasan Kimia. Pengelupasan kimia dapat mengurangi munculnya bekas jerawat yang dangkal dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi di sekitar bekas jerawat yang sudah sembuh. Pengelupasan kimia ini dapat dilakukan oleh dokter, perawat, praktisi perawat, atau ahli spa karena disini melibatkan penggunaan bahan kimia pada kulit anda untuk menghilangkan lapisan luarnya, sehingga memberikan penampilan yang lebih halus dan lebih merata. Tehnik ini dapat merangsang regenerasi jaringan baru dan menimbulkan terjadinya peremajaan kulit.

·    Asam Retinoat. Bekas jaringan tertentu tidak harus diobati dengan perawatan penghilangan bekas luka jerawat secara tradisional. Sebaliknya, krim asam retinoat yang diaplikasikan langsung ke bekas luka dapat membantu mengurangi bekas jerawat, terutama dalam kasus bekas luka berbentuk keloid.

·   Laser. Dokter kulit Anda dapat menggunakan laser untuk menghilangkan lapisan luar kulit anda, kontur area bekas jerawat, atau mencerahkan kemerahan di sekitar bekas jerawat yang sembuh. Berbagai jenis laser digunakan, tergantung pada apakah bekas luka jerawat timbul atau datar. Lebih dari satu perawatan laser mungkin diperlukan dan, tergantung pada laser yang digunakan. Perawatan laser ini juga banyak digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, merangsang regenerasi kolagen, dan mengurangi produksi minyak yang dapat menyebabkan jerawat. Perwatan ini bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari asalkan ada jeda waktu kira kira 45 s.d 60 menit.

·   Pengisi. Zat seperti kolagen, asam hialuronat, atau lemak dapat digunakan untuk "mengisi" jenis-jenis bekas jerawat tertentu, terutama yang telah menyebabkan penampilan kulit yang tertekan. Karena pengisi akhirnya diserap ke dalam kulit Anda, Anda harus mengulang suntikan pengisi, biasanya setiap beberapa bulan, tergantung pada jenis produk yang digunakan. Tidak ada batasan waktu untuk pemulihan dari perawatan ini.

·   Eksekusi pukulan. Jenis operasi kulit ini menghilangkan bekas jerawat dengan mencabut atau memotong bekas luka. Lubang yang ditinggalkan oleh insisi dapat diperbaiki dengan jahitan atau cangkok kulit. Teknik ini paling sering digunakan untuk mengobati parut pada bekas jerawat.

·   Mencangkok kulit. Dengan pencangkokan kulit, dokter anda akan menggunakan sepotong kecil kulit normal untuk mengisi area kulit yang terluka. Cangkok kulit biasanya diambil dari kulit di belakang telinga Anda. Teknik ini juga dapat digunakan untuk menghilangan bekas jerawat, seperti dermabrasi, dan lubang-lubang di kulit anda.  Biasanya, prosedur ini dilakukan jika seseorang mengalami kerusakan wajah yang sangat parah dan tidak bisa diperbaiki hanya dengan operasi biasa.

Ingat bahwa meskipun perawatan ini dapat meningkatkan penampilan kulit anda, namun mungkin tidak dapat memulihkan secara sepenuhnya. Semoga artikel cara menghilangkan bekas jerawat diatas dapat bermanfaat atau paling tidak dapat mengurangi. Bersikaplah realistis dengan harapan anda, dan tetaplah selalu berkonsultasi dengan dokter kulit anda.

Bagikan Artikel ini