Sebelum Anda Menyesal, Jauhkan Smartphone Dari Anak Anda Sekarang Juga
Jumat, 03 Januari 2020
Tambah Komentar
Ya...SMARTPHONE alias gadget. Itulah dia nama yang sangat populer dari suatu alat komunikasi yang multi fungsi ini. Saking pentingnya alat tersebut seringkali membuat orang kelabakan jika mengetahui bahwa smartphonenya ketinggalan atau bahkan hilang dicuri orang. Dengan demikian pantaslah dikatakan bahwa alat komunikasi ini sebagai kebutuhan primer yang selalu ada dalam genggaman anda.
pxabay.com |
Dimanapun dan kapanpun alat ini selalu menyertainya. Di saat anda santai pasti yang anda mainkan adalah smartphone atau gadget, bahkan dalam keadaan sibuk sekalipun anda masih sempat memainkannya. Mengapa tidak di zaman sekarang segala sesuatu sudah bisa diakses dengan hanya sebuah semartphone.
Luar biasa bukan...Namun, perlu disadari menggunakan smartphone ini seperti pisau yang bermata dua. Di satu sisi dapat berguna untuk memotong namun disisi lain tajamnya bisa saja melukai tanganmu.
Zaman yang sudah serba canggih dengan kemajuan tekologi yang terus dinamis menampakan eksistensinya. Salah satu darinya adalah kemajuan dibidang komunikasi yang tidak lepas dari cengkraman efek kemajuan peradaban manusia. Smartphone sudah menjelma bukan saja sebagai alat komunikasi lagi bahkan orang cenderung ketergantungan dengan smartphone sebagai suatu alat yang wajib dimiliki karena fungsinya yang beraneka.
Kegunaannya yang sangat dominan selalu dijadikan pertimbangan bahwa alat ini adalah segalanya. Namun, awas anda harus waspada tidak semua memberikan manfaat yang positif. Jika anda tidak peka dengan pengaruhnya yang begitu besar maka satu generasi akan mengalami kerusakan.
Berawal dari kehidupan sosial yang ada berkaitan dengan penggunaan smartphone yang begitu diluar kendali sudah barang tentu akan meninggalkan bahaya dan efek negetif yang sangat mengkhawatirkan. Lihat saja anak-anak sekarang yang sebenarnya belum waktunya sudah memiliki semartphon dan mereka dengan leluasa dapat menggunakannya.
Hal ini berawal dari kebiasaan orang tua lebih memilih mebelikan smartphone daripada menggunakan jasa pengasuh untuk menangani anak-anak. Mereka dengan sengaja dipasilitasi oleh orang tuanya hanya sekedar sebagai alat komunikasi. Namun pada kenyatanya lebih dari itu. Mereka lebih terpacu untuk mengetahui segalanya melalui smartphone tersebut karena minimnya pengawasan dan kontrol daripada orang tua. Jika hal ini terus dibiarkan maka resiko yang lebih besar akan mengintai anak anda.
Menurut beberapa penelitian, resiko pengaruh smartphon bagi anak anak cenderung lebih besar daripada orang dewasa. Kenapa demikian, sebab penggunaan smartphone pada anak-anak baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang akan berdampak pada resiko ganguan kesehatan mereka.
Oleh karena itu, sebelum anda menyesal jauhkan smartphone dari anak anda sekarang juga. Kenalilah berbagai pengaruh buruk semartphone sedini mungkin, sebelum pengaruh tersebut berdampak pada kesehatan putra-puti anda.
Berikut ini adalah pengaruh-pengaruh buruk Smartphone / gadget terhadap kesehatan Anak:
1. Gangguan daya berfikir anak
Tumbuh dan berkembangnya daya fikir anak tergantung dari stimulus yang ada pada lingkungan di sekitarnya. Rangsangan yang terlalu besar akan meberikan efek buruk bagi perkembangan otaknya. Pengaruh gadget, videogame , komputer dan televisi akan memberikan ancaman serius bagi kemampuan kognitif mereka sehingga hal tersebit akan menimbulkan masalah dalam belajar dan mengurangi kemandirian anak.
2. Keterlambatan perkembangan fisik anak
Sering menggunakan gadget memaksa anak untuk pasif dalam beraktifitas. Mereka akan acenderung berdiam diri di sofa atau di atas tempat tidur untuk sekedar memainkan alat kesayangannya itu. Jika dibiarkan hal ini terjadi akaan mempengaruhi perkembangan fisiknya.
Kurangnya bergerak membuat tubuh mereka lemah dan akan rentan terhadap berbagai penyakit. Perkembangan otot terhambat karena kurang begerak sehingga berakibat lambat dalam perkembangan fisik.
Usia anak-anak merupakan masanya untuk bermain dengan banyak melakukan aktifitas fisik seperti melompat, berlari , bersepeda, bermain bola dan berolahraga. Aktifitas tersebut akan membantu tumbuh dan berkembangnya fisik mereka sehingga mereka memiliki badan yang kuat dan sehat
3. Naiknya berat badan anak yang tidak terkendali
Kebiasaan anak-anak ketika memainkan gadget sering dibarengi dengan ngemil. Makan makanan ringan sambil terdiam tanpa melakukan aktifitas secara fisik akan meningkatkan resiko naiknya berat badan yang tidak terkendali atau obisitas.
Perlu disadari bahwa abisitas merupakan pemicu munculnya berbagai penyakit mematikan diantaranya jantung dan stroke. Oleh karena itu hentikan sekarang juga kebiasaan buruk anak anda yang sering menggunakan alat tersebut sebelum penyakit yang berbahaya tadi mengancam anak kesayangan anda.
4. Anjloknya mental anak
Serbuan berbagai konten yang diterima anak melalui gadget merupakan biang keladi anjloknya mental anak anda. Konsumsi konten dengan sajian teknologi yang overdosis cenderung menimbulan masalah mental pada anak anda. Mereka akan mengalami tekanan mental, perasaan cemas, ganguan dalam konsentrasi bahkan mereka cenderung autisme yaitu memiliki dunia sendiri tanpa memperdulikan lingkungan disekitarnya.
Mental anak juga akan mengalami keagresifan jika memang mereka selalu menerima konten yang sifatnya berbau kekerasan dan seksual melalui video games yang mereka mainkan. Apabila semua ini dibiarkan, maka akan meningkatkan resiko gangguan kondisi kesehatan mereka. Stoplah sekarang juga!
5. Menurunya daya ingat
Informasi yang cepat dan terus berubah melalui sosmed memaksa mereka menerima semua itu. Memproses informasi dengan cepat bagi anak anak-anak bukan lah waktunya karena kemampuan daya fikirnya masih dalam perkembangan jadi mereka belum siap melakukannya. Jika dipaksakan akibatnya membuat mereka sulit untuk berkonsentrasi bahkan yang lebih parah lagi akan mempengarui terhadap semangat belajar dan kemampuan nalar mereka.
6. Ancaman Insomnia (susah tidur)
Asyiknya bermain gadget membuat anak lupa waktu. Tanpa disadari mereka menghabiskan waktu berjam-jam. Waktu belajar, bermain dan waktu istirahat pun akan tersita hanya dengan memainkannya.
Tanpa terkecuali ketika malam tiba mereka asyik bermain sampai dengan larut malam. Jam istirahat untuk tidur tersita. Hal ini dilakukan setiap hari, akibatnya secara pelan tapi pasti mereka mengalami masalah susah tidur.
Namanya kurang tidur tentu mempunyai dampak buruk bagi kesehatan. Selain dapat menurunkan tingkat konsentarsi kurang tidur juga akan berdampak pada berkurangnya fungsi otak dalam berfikir.
7. Resiko terkena kanker
Ketika kita menggunakan gadget radiasi gelombang elektromagnet akan banyak terpancakan. Radiasi ini merupakan sumber pemicu kanker pada otak. Sistem immun anak-anak yang masih dalam tingkat perkembangan ini menyebabkan mereka lebih beresiko dan senitif terhadap radiasi ketimbang orang dewasa
8. Menurunya fungsi penglihatan
Intensitas cahaya yang dipancarkan oleh layar gadget memberikan dampak buruk bagi penglihatan. Jika sering menatap layar dengan waktu yang relatif lama akan membuat mata terasa kering, pedih dan sakit kepala.
Apalagi jika anak kita menggunakann yadalam situasi ruangan dalam keadaan gelap. Mereka hanya menatap cahaya yang keluar dari Gadget saja. Keadaan seperti ini akan memaksa otot mata bekerja lebih keras untuk memfokuskan penglihatan pada cahaya yang minim tersebut. Akibatnya, jika ini dibiarkan akan menyebabkan otot mata melemah dan akhirnya akan mengalami mata minus
9. Ketergantungan pada smarphone
Ketagihan seringkali muncul karena kebiasaan. Anak yang sering bermain gadget tentunya akan merasa kehilangan jika sedetik saja tidak memainkanya. Mereka akan terus mencari-cari dan melakukannya tanpa rasa bosan.
Mereka melakukannya seolah-olah menjadi suatu keharusan. Perasaan nyaman dan tenang akan mereka dapatkan jika sudah memaninkannya. Ironisnya, aktifitas ini akan membuat mereka lupa pada kegiatan yang lebih penting dan berguna daripada sekedar bermain gadget.
10. Malas untuk belajar
Ketergantungan pada gadget akan membuat anak tidak kreatif dan selalu berfikir instan. Jika dihadapkan dengan berbagi persoalan yang perlu pemecahan masalah mereka cenderung mencari cara cepat tanpa melalui proses berfikir dan nalar yang wajar.
Mereka tidak merasa termotivasi dalam belajar karena selalu mengandalkan segala sesuatunya pada gadget. Sehingga mereka beranggapan Apa gunanya belajar sebab segala sesuatu bisa didapatkan melalui alat itu.
Belum ada Komentar untuk "Sebelum Anda Menyesal, Jauhkan Smartphone Dari Anak Anda Sekarang Juga"
Posting Komentar