BATU GINJAL AKAN RONTOK DENGAN TANAMAN LIAR INI

Tidak kita sadari ternyata disekeliling kita banyak tanaman liar mempunyai khasiat obat. Mereka tumbuh secara alami tanpa sedikitpun sentuhan manusia dalam perkembangannya. Salah satunya adalah tempuyung yang dipercaya dapat merontokan penyakit batu ginjal. Namun dengan minimnya pengetahuan tanaman tersebut dianggapnya sebagai rumput liar yang tidak berguna dan hanya membuat kotor dan lebatnya halaman rumah, sehingga tanaman  tersebut dicabut dan dibuang begitu saja.

Tempuyung yang notabebe termasuk tanaman liar sekarang ini banyak dijadikan obat alterantif untuk perontok batu ginjal yang sangat diandalkan oleh masyarakat. Tanaman ini banyak dicari karena bisa menyembuhkan penyakit batu ginjal tanpa melalui operasi. Tentunya dengan mengkonsumsi tempuyung secara teratur dan dengan ramuan yang tepat maka khasiatnya dapat cepat terasa.

Ciri-Ciri  Tanaman Tempuyung 

Tinggi tanaman tempuyung berkisar 65-150 cm. Tanaman ini berlubang dan bergetah. Selain itu, tempuyung adalah salah satu tanaman yang mana batangnya berbulu dan lunak. Daunnya tunggal berbentuk lonjong dan mempunyai ujung runcing serta berwarna hijau keunguan, permukaannya licin dan tepinya berombak juga bergigi tak beraturan. Daunnya kira-kira 6-48 cm dan mempunyai sekitar 3-12 cm. Di dekat pangkal batang, daun yang bergigi terpusat membentuk roset dan yang terletak di bagian atas berselang-seling memeluk batang. Daun inilah yang berkhasiat sebagai penghancur batu ginjal. Bunga tempuyung berbentuk malai, kelopaknya seperti lonceng, dan mahkotanya berbentuk seperti dari kumpulan jarum berwarna putih atau kuning. Adapun buahnya mempunyai bentuk kotak juga dan berusuk lima dan mempunyai rambut berwarna hitam yang kemudian berubah menjadi biji berukuran kecil dan ringan hampir mirip berupa serbuk tepung kasar. Umumnya tanaman ini hidup liar di tempat yang sedikit terlindung, seperti tebing sungai, pematang sawah, atau di pinggir saluran air. Sekarang ini tempuyung  banyak dibudidayakan sebagai bagian dari apotek hidup. Tempuyung tumbuh baik di daerah berketinggian 50-1.650 meter dpl. 

Kandungan Zat dan Senyawa dalam Tempuyung

Khasiat yang dimiliki oleh tempuyung ini tidak terlepas dari kandungan zat dan senyawa yang ada didalamnya. Menurut penelitian yang telah dilakukan, tempuyung mengandung banyak sekali senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi tubuh,diantaranya : flavonoid (kaemferol, luteolin-7-O-glukosida dan apigenin-7-O-glukosida), taraksasterol, kumarin, dan asam fenolat bebas.

Khasiat dan Manfaat Tempuyung

Tempuyung memiliki rasa pahit dan bersifat dingin. tempuyung berkhasiat untuk meluruhkan kencing (diuretik), menghancurkan batu (litotriptik), menghilangkan rasa panas dan racun, serta menghilangkan bengkak. Tempuyung digunakan untuk mengobati rematik gout akibat kadar asam urat darah.

Cara Meramu Tempuyung Menjadi Obat Batu Ginjal

Pada umumnya tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan memakannya langsung sebagai lalap, minuman dengan memanfaatkan rebusan air daunnya dan menggunakan sebagai ramuan dapat ditambahankan bahan tertentu lainya. Seperti cara meramu yang diuraian dibawah ini:

• 250 gram daun tempuyung kering digodok/direbus dengan 250 cc air kemudian diminum 3 kali sehari.
• 5 lembar daun tempuyung segar, 5 lembar daun alpukat, 5 lembar daun sawi, 2 jari gula aren. Bahan dicuci bersih terlebih dahulu sebelum digodok/direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas. setelah dingin disaring lalu dimunum tiga kali sehari.
• 5 lembar tempuyung, , 6 buah jagung muda, 3 jari gula aren, dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. kemudian digodog/direbus dengan air 3 gelas hingga tersisa 2 gelas untuk diminum 3 kali sehari.

Demikian artikel mengenai tanaman herbal tempuyung sebagai perontok batu ginjal saya bagikan. Selamat mencoba dan semoga bisa bermanfat bagi anda semua.

Bagikan Artikel ini