Susunan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Tanggal 1 Oktober 1965 merupakan suatu masa suram dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Waktu itu dilatarbelakangi oleh suatu peristiwa penculikan sekaligus pelenyapan 7 jenderal Angkatan Darat melalui suatu gerakan penghianatan yang disebut G30S/PKI.

G30S/PKI merupakan suatu pergerakan yang domotori oleh PKI (Partai Komunis Indonesia) yang bertujuan untuk melakukan perebutan kekuasaan terhadap pemerintahan yang sah sekaligus ingin mengganti idiologi bangsa Pancasila dengan paham Komunis. Namun, karena tuhan tidak mengizinkan kezdholiman berada di muka bumi Indonesia akhirnya pergerakan PKI dapat dipadamkan sampai akhirnya PKI dibubarkan.

Monumen Pancasila Sakti (Lubang Buaya)
sumber: bujangadau.net

Dari peristiwa tersebut bangsa indonesia kehilangan 7 perwira terbaik bangsa yang menjadi korban kebiadaban G30S/PKI. Mereka semua dianugrahi sebagai kusuma bangsa dengan predikat Pahlawan Revolusi. Kesigapan angkatan bersenjata beserta proaktifnya rakyat pada waktu itu akhirnya Ideologi Pancasila dapat diselamatkan dan terbukti kesaktiannya.Mengingat bersejarahnya peristiwa itu, pemerintah memutuskan setiap tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Sekarang ini untuk mengingat sekaligus mengenang peristiwa kelam tersebut maka setiap tanggal 1 Oktober dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Upacara tersebut dilaksanakan disetiap lembaga pemerintahan mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat daerah.

Berikut ini adalah ketentuan penyelenggaraan peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

• Tema:

"Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia"

• Sifat Upacara:

Sederhana, Khidmat dan tertib

• Tanggal:

1 Oktober

• Waktu:

Pukul 08.00 waktu setempat

Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

1. Penghormatan umum kepada Inspektur upacara dipimpin oleh Komandan upacara
2. Laporan komandan upacara, bahwa upacara siap
3. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur upacara
4. Pembacaan Teks Pancasila
5. Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
6. Pembacaan Naskah Ikrar
7. Pembacaan Naskah Do'a
8. Andhika Bhayangkari (menyesuaikan)
9. Laporan Komandan upacara, bahwa upacara selesai
10. Penghormatan umum kepada Inspektur upacara
11. Upacara selesai

Demikian barangkali artikel tentang Susunan Acara Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi reperensi yang membantu bagi pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lembaga masing-masing.

Bagikan Artikel ini