Usaha Mendapatkan Penghasilan Tambahan Untuk Guru Honorer Yang Minim Modal Tetapi Sepi Pesaing.

Usaha sampingan guru honorer via https://www.pexels.com

Berawal dari pengalaman saya sendiri sebagai guru honorer, rata-rata penghasilan seorang honorer jauh dari kata sejahtera. Pendapatan bulanan tidak bisa menutupi kebutuhan sehari-hari apalagi bagi yang sudah hidup berumah tangga.

Menanggapi realita diatas tadi tentunya kita harus mencari solusi bagaimana caranya memperoleh penghasilan tambahan dengan tidak menggangu pekerjaan utama. Artinya kita memilih usaha dengan menjalankan bisnis kecil-kecilan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, bisa sambil bekerja ataupun setelah pulang bekerja. 

Suatu usaha apapun yang dirintis pastinya memerlukan modal. Menurut saya peluang usaha yang cocok untuk seorang honorer adalah usaha yang tidak membutuhkan banyak modal. Kita bisa memulai usaha itu dengan modal yang minim tetapi memiliki peluang yang cukup besar.

Disamping itu kita juga harus peka dalam menganalisa peta persaingan usahanya. Pilihlah usaha yang belum banyak dilakukan orang. Menjalankan usaha yang sepi pesaing akan membuka kesempatan kita berkembang lebih besar. 

Berdasarkan pemaparan diatas, berikut ini ada beberapa peluang usaha untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi honorer  yang minim modal tetapi sepi pesaing. usaha apa sajakah itu? simak selengkapnya dibawah ini.

1. Membuka les private

Kegiatan mengajar bagi seorang guru merupakan pekerjaan sehari-hari. Oleh karena itu, membuka les private merupakan usaha yang cocok bagi guru honorer. Jika anda menguasai beberapa mata pelajaran, itu bisa menjadi keuntungan tersendiri sehingga berkesempatan membuka peluang layanan les lebih dari satu mata pelajaran. Usaha ini bisa memanfaatkan ruangan kosong yang ada di rumah. Pekarangan depan dan ruang tamu bisa disulap menjadi tempat les asalkan ditata rapi, bersih dan nyaman. Namun jika anda tidak memunyai ruangan yang memadai anda dapat menerima pelayanan les private di rumah siswa dengan mengatur jadwal pertemuan yang disepakati kedua belah pihak. Pekerjaan ini bisa dilakukan pada sore dan malam hari dengan durasi selama 1 sampai 2 jam/pertemuan. Dalam hal honor, usaha les private jelas lebih besar. 

2. Menekuni Jualan produk online

Semua orang sudah tidak asing lagi dengan usaha ini. Produk yang dijual bisa buatan sendiri, atau barang milik orang lain (reseller). Ada banyak platform toko online, seperti blog / website, akun facebook, fan page, instagram, atau akun di website ternama (seperti tokopedia, shopee, dll). Untuk mengoptimalkan hasil penjualan, sering-seringlah menelusuri informasi tentang cara mengoptimalkan bisnis online. Usaha ini saya kira tidak perlu modal yang banyak dengan modal smartphone saja anda bisa milai jualan.

3. Agen pulsa dan token listrik

Tidak bisa dihindari bahwa di era modern sekarang ini, setiap orang tidak lepas dari gadget, terutama handphone yang sudah menjadi kebutuhan pokok. Dahulu orang-orang menggunakan ponselnya hanya untuk SMS atau panggilan telepon saja, kini segalanya dapat dilakukan melalui smartphone. Salah satunya adalah media sosial yang paling banyak mengonsumsi kuota internet. Bagi guru honorer, ini bisa jadi peluang usaha untuk berjualan pulsa elektrik dan token listrik sekaligus.

4. Jasa penterjemah/transleter

Bagi anda guru honorer yang mahir dalam berbahasa asing seperti bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, Arab dan bahasa lainnya. Membuka usaha jasa penterjemah adalah peluang yang cukup menjanjikan. Pekerjaan ini tidak membutuhkan dana, hanya perlu promosi dan kemahiran berbahasa asing saja. Anda bahkan dapat mulai memberikan layanan kepada siswa atau guru lain yang ada disekitar anda.

5. Blogger 

Hobi memulis yang anda miliki setidaknya dapat tersalurkan. Ngeblog adalah salah satu cara untuk menuangkan hobi anda itu. Seorang guru honorer, pasti mempunyai banyak ide sebagai bahan dalam menulis. Mulai dari pengalaman mengajar, membuat tutorial pengajaran, contoh-contoh soal ujian atau informasi lain yang berkaitan dengan dunia pendidikan. Dengan menggunakan blog gratis (seperti blogspot atau wordpress), guru honorer dapat mengubah aktivitas blog menjadi sumber pendapatan. Syaratnya selalu konsisten dalam menulis banyak artikel yang bermanfaat dan berkualitas.

6. Youtuber

Upload video di Youtube bisa menjadi pundi-pundi penghasilan anda. Video yang diunggah harus berkualitas, menarik dan bermanfaat. Daftarkan akun Youtube anda sehingga dapat menayangkan iklan. Jika video anda ditonton oleh jutaan orang anda bisa mendapatkan keuntungan dari iklan tersebut dan menjadi penghasilan anda. Bagi Anda para guru honorer juga bisa memulai usaha ini dengan mengupload video kreatif anda seputar dunia pendidikan atau hobi anda. Jika Anda masih pemula jangan khawatir, karena banyak tutorial lengkap sebagai media referensi di internet.

7. Penulis lepas

Selain aktif menjadi Blogger, kemahiran anda dalam menulis dapat dijadikan aset berharga  sebagai penulis konten di beberapa situs web yang membutuhkan jasa penulis lepas. Selama Anda konsisten menulis dengan berbagai karya yang original niscaya jerih payah anda akan tergantikan dengan honor yang setimpal.

8. Jualan foto online

Daripada memposting foto di Facebook dan Instagram begitu saja, mendingan belajar fotografi yang serius kemudian menjualnya ke beberapa situs online. Ini adalah pilihan yang tepat. Diantaranya, Shutterstock.com akan memberi Anda komisi 20-30%, dan kemudian Istockphoto.com, yang akan memberi Anda komisi 15% untuk setiap foto. Ada lagi StockFresh.com, Fotolia.com, dll. Modal utama yang dibutuhkan adalah kamera beresolusi tinggi untuk membuat hasil foto berkualitas baik, dan tentunya ketersediaan internet.

Kesimpulan

Suatu usaha yang dirintis melewati suatu rangkaian proses. Usaha tersebut tidak begitu saja berhasil. Butuh kejujuran, pengorbanan, kerja keras dan mental pantang menyerah untuk mewujudakan semuanya. Seorang honorer pasti bisa melakukukannya, jiwa muda dan prodiktipitas tinggi sebagai modal dasar untuk melulai semua itu.

Semangat dalam bererja dan meraih kesuksesan dimasa yang akan datang. Jika bisa dimulai dari sekarang, janganlah menunggu nanti. Ambilah peluang, jalankan dan petik hasilnya.

Bagikan Artikel ini