DAUN BIDARA SI PENANGKAL JIN DAN SYETAN
Minggu, 30 Desember 2018
Tambah Komentar
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh...
Alloh
menciptakan manusia disamping mahluk-mahluk lainya. Selain menciptakan manusia Alloh
juga menciptakan jin yang sama sama diperintahkan untuk beribadah kepadaNya. Menurut
material penciptaannya manusia diciptakan dari tanah sementara jin dari api. Api
mempunyai sifat yang lebih ringan dari tanah sehingga sesuai sifatnya jin dapat
melakukan berbagai hal seperti sifatnya api. Jin dapat menghilang, berpindah
tempat dengan cepat dan bahkan bisa merubah wujud sesuai yang dikehendaki.
Jin
diciptakan ada yang taat ada juga yang ingkar kepada perintah Alloh. Jin yang ingkar
disebut juga dengan jin kafir dan syetan. Mahluk-mahluk ini terkadang suka
memggangu dan mengusik ketenangan manusia. Keisengan dan keusilan jin dan syetan
terhadap manusia diantaranya adalah suka merasuk dan mengendalaikan tubuh
manusia (kesurupan). Atau bisa juga mereka dijadikan media perantara oleh
orang-orang yang musrik untuk mengirimkan sihir atau santet dengan maksud
mencelakai orang lain.
Sebagai
manusia yang beriman kepada Alloh tidak ada hal yang ditakutkan selain takut
kepadaNya dan selalu meminta perlindunganNya. Bukan bermaksud menduakan
keagungan Alloh dengan percaya pada kekuatan mahluk ciptaanNya sekaligus mengeyampingkan
kekuasaaNya. Perlu diketahui bahwa selain menciptakan manusia dan jin, Alloh telah
menciptakan mahluk lain yaitu tumbuhan. Diantara tumbuhan ciptaanNya itu ada
yang Alloh berikan kemampuan untuk menjaga dan melindungi manusia dari ganguan
jin dan syetan. Tumbuhan tersebut disebut Pohon bidara. Pohon ini dapat dimanfaatkan
daunya sebagai media penangkal jin dan syetan yang bermaksud mengganggu manusia.
Daun Bidara |
Berikut
adalah kegunaan daun bidara sebagai penangkal gangguan jin dan syetan. Daun
bidara digunakan dalam melakukan rukyah dalam rangka menghilangkan gangguan jin
dan syaitan. Pada uraian Ibnu Katsir yang menafsirkan Surat Al Baqarah:102
berkaitan dengan syaitan yang memfitnah Nabi Allah Sulaiman bahwa beliau
menggunakan Sihir bukan Mukjizat. Ibnu Katsir menguraikan bahwa yang paling
bermanfaat dalam menghilangkan pengaruh sihir adalah dengan menggunakan apa
yang diturunkan Allah SWT kepada RasulNya untuk menghilangkan hal itu yaitu
membaca al-muawwidzatian (al-Falaq dan an-Nas) dan Ayat Kursi karena ayat-ayat
itu dapat mengusir syaitan. Dalam proses merukyah ini juga disunnahkan untuk
mengunakan daun bidara sebagaimana diriwayatkan oleh Ulama Wahab bin Munabih
menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian
dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat Al Kafirun, Al Ikhlash, Al
Falaq dan An Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an lainnya) Lalu
dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid
11/13).
Menumbuk
tujuh helai daun bidara hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu
menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan
dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an. Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut,
hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan
menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insyaAllah penyakit (sihir)
akan hilang, dan jika perlu hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga
penyakit (sihir) itu benar-benar sirna.
Dari
uraian diatas kita hanya bisa menyebutkan bahwa maha besar Alloh dengan segala firmanNya
yang selalu mutlak kebenarannya. Oleh karena itu tidak ada tempat lain untuk
meminta pertolongan dan perlindungan dari segala mara bahaya, baik itu yang
datang dari manusia maupun dari jin dan syetan selain kepada Alloh SWT. Ingatlah!
yang lain hanyala sebagai perantara. Sebab dialah yang maha kuasa dari segalanya.
Semoga
artikel Daun Bidara Sebagai Penangkal Jin dan Syetan ini dapat memberikan
manfaat dan mohon maaf kiranya jika dalam
penulisan banyak sekali kekurangan dan kesalahan.
Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh...
Belum ada Komentar untuk "DAUN BIDARA SI PENANGKAL JIN DAN SYETAN"
Posting Komentar